Jakarta, Memenuhi berbagai kebutuhan vitamin dan mineral selama hamil sangat dianjurkan, terutama untuk menjaga kesehatan ibu dan janin. Nah, sebuah penelitian terbaru di Australia mengungkapkan bahwa wanita yang mengonsumsi minyak ikan, termasuk melalui suplemen, akan membantu meningkatkan sistem imun anaknya kelak.

Para peneliti dari The University of Western Australia ini menemukan bahwa suplementasi asam lemak tak jenuh ganda dalam minyak ikan selama kehamilan dan perkembangan awal dapat bermanfaat dalam mencegah gangguan alergi, jantung dan metabolisme pada anak-anak.

Penelitian ini sendiri dilakukan dengan melibatkan 36 pasangan ibu dan bayi. “Studi ini membuktikan minyak ikan dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh bayi yang baru lahir,” ungkap peneliti utama studi ini, Susan Prescott, seperti dikutip dari The Indian Journal, Jumat (10/4/2015).

Selain dapat diperoleh melalui suplemen, asam lemak tak jenuh ganda berjenis polyunsaturated fatty acids (PUFA) banyak ditemukan pada ikan, minyak kenari, atau biji rami.

PUFA diduga mampu meningkatkan kemampuan sel kekebalan usus merespon bakteri dan zat asing, sehingga membuat bayi lebih tahan terhadap alergi. Sampai saat ini, beberapa percobaan klinis telah menunjukkan bahwa ikan dan suplemen minyak kenari pada wanita hamil mampu mengurangi risiko alergi pada anak-anaknya, tetapi bagaimana mekanismenya masih belum diketahui.

Melengkapi makanan seorang ibu dengan n-3PUFA akan menyebabkan usus bayi menjadi lebih mudah menyerap makanan. Usus yang lebih mudah menyerap makanan memungkinkan bakteri dan zat-zat baru melewati melalui dinding usus dan ke dalam aliran darah lebih mudah. Zat-zat baru tersebut akan memicu respon kekebalan tubuh bayi dan produksi antibodi.

Terimakasih telah membaca minyak ikan baik dikonsumsi ibu hamil sampai akhir, semoga bermanfaat bunda 🙂 dan apabila bunda ingin membeli suplemen minyak ikan terbaik, yaitu Deep sea fish oil softgel dari Green World Global => silahkan kunjungi https://obatasamuratterlaris.wordpress.com/2015/04/01/minyak-ikan-deep-sea-fish-oil-green-world/

Sumber : detik.health.com