Dibawah ini merupakan fakta penyakit syaraf yang bersumber dari detik.health.com silahkan simak penjelasan selengkapnya
Kabar meninggalnya politikus gerindra Haryanto Taslam disebut akibat penyakit saraf miasthenia gravis (MG). MG merupakan penyakit saraf langka. Kerap kali penyakit ini sering salah didiagnosis sehingga membuat gejala semakin berat sampai menyebabkan pasien meninggal.
Kepala Departemen Neurologi di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), dr Diatri Nari Lastri, SpS(K), mengatakan MG sering dikira sebagai penyakit mata. Hal ini disebabkan karena gejala awal penyakit ini umumnya membuat kelopak mata seseorang sering turun dan menutup sendiri meski ia tidak mengantuk.
“Jadi ini sebetulnya penyakit autoimun yang kelainannya ada di paut saraf dan otot. Gejala ringannya adalah kelainan otot yang pertama kali muncul di kelopak mata,” papar dr Diatri ketika dihubungi detikHealth pada Senin (16/3/2015).
Saraf dan otot mata seseorang yang terserang oleh MG perlahan akan kehilangan kekuatannya. dr Diatri menjelaskan hal ini dikarenakan imunitas tubuh mulai menyerang saraf dan membuat sinyal-sinyal perintah bergerak pada otot tidak tersampaikan.
“Misal orang lagi kuliah matanya bisa melihat ke depan karena ototnya digunakan. Nah lama-lama dia ototnya lemes sendiri jadi kaya orang ngantuk. Kalau diistirahatkan menutup mata lama nanti bisa buka mata lagi. Hilang timbul gejalanya,” ujar dr Diatri.
“Sering salah diagnosis. Pasien biasanya ke dokter mata dan kalau dokter matanya kurang aware bisa jadi terlambat,” lanjutnya.
Jika terlambat ditangani gejala kelemahan otot yang awalnya muncul di mata bisa semakin meluas. Otot pernapasan juga akan kehilangan kekuatannya sehingga seseorang menjadi sulit bernapas dan hal ini yang seringkali berakhir fatal.
Terimakasih telah membaca fakta penyebab penyakit syaraf semoga bermanfaat 🙂
salam sehat !!