Tips Praktis Mengobati susah BAB pada Anak dan Orang Dewasa di Rumah ~ Susah buang air besar bisa dialami oleh siapa saja, termasuk anak-anak. Konstipasi atau sembelit pada bayi, merupakan suatu kondisi dimana tidak adanya buang air besar selama kurun waktu tertentu, biasanya 3 hari, hal ini seringkali disebabkan oleh feses atau kotoran yang keras sehingga sulit dikeluarkan dan tentu saja terasa menyakitkan.

Kenali ciri bayi mengalami susah BAB

Bayi baru lahir hingga usia satu tahun bisa maksimal delapan kali per hari, bayi yang diberi susu formula akan lebih jarang. Semakin bertambah usia frekuensi buang air besar bayi menjadi menurun hingga pada usia kanak-kanak cukup 1-2 kali perhari. Namun, jika kemarin dan hari ini belum terlihat adanya feses dalam popoknya, maka perlu diselidiki apakah bayi mengalami konstipasi. Berikut tanda dan gejala ketika bayi susah BAB akibat sembelit:

• Sering menangis dan rewel,
• lekas marah atau terlihat kesakita seraya mengedan (terlihat seperti ingin BAB).
• Feses atau kotoran yang keluar keras, padat, kering atau lengket.
• BAB lebih sedikit dari tiga kali seminggu.
• Kentut ataupun feses berbau busuk.
• Tidak mau makan.
• Perut terlihat buncit dan teraba keras.

Penyebab anak mengalami sembelit :

• Susu formula.

Bayi yang diberi susu formula bayi lebih rentan terkena sembelit karena lebih sukar dicerna daripada ASI.

• Belajar makanan padat.

Bayi sering menjadi sembelit ketika mereka mulai belajar mengonsumsi makanan padat apalagi rendah cairan dan rendah serat.

• Dehidrasi.

Kurang minum atau asupan cairan juga sering menyebabkan bayi susah BAB karena feses menjadi keras.

• Kondisi medis atau penyakit.

Kadang-kadang, sembelit bisa menjadi gejala dari alergi makanan, keracunan makanan (seperti botulisme), atau masalah dengan cara tubuh menyerap makanan, yang dikenal sebagai gangguan metabolisme.

• Pola makan yang tidak baik

Seperti sering konsumsi makanan siap saji dan junk food, yang berbahaya bagi anak dan makanan jenis tersebut tidak memiliki nilai gizi yang baik.

• Kurang memperoleh makanan yang berisi asupan serat

Seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan sereal

• Tidak rutin buang air besar (BAB)

Karena sering menahan BAB. Atau anak ketakutan ketika masuk kamar mandi sehingga cenderung menahan BAB dalam waktu lama.

• Faktor keturunan.
• Penggunaan beberapa jenis obat dari jenis morpin, juga bisa meningkatkan resiko sembelit.

Tips Praktis Mengobati susah BAB pada Anak dan Orang Dewasa di Rumah

Anda bisa melakukan beberapa hal dibawah ini jika mengalami sulit BAB :

1. Mencukupi kebutuhan minum air putih
2. Jangan sampai anak menahan BAB
3. Perbanyak mengkonsumsi buah dan sayur
4. Hindari makanan pemicu sembelit ( nasi putih, keripik kentang, biskuit, dan produk olahan susu)
5. Rajin berolahraga
6. Mandi dengan air hangat

Tidak disarankan sering memberikan obat pencahar pada anak, karena memiliki dampak bagi kesehatan anak. Berbeda dengan Q n C Jelly Gamat yang terbuat dari bahan alami dan sudah terbukti dalam membantu melancarkan BAB anak.

Nama : Yakub
Alamat : Mataram
Keluhan : Susah BAB

Alhamdulilah setelah anak saya minum QNC Jelly Gamat, sembuh dari penyakit sulit BAB. Semula dokter merencanakan membuat anus di perutnya tapi setelah minum obat herbal ini 2 botol Alhamdulilah sudah sembuh BAB nya jadi lancar.

Mari beralih ke pengobatan tradisional yang sudah terbukti khasiatnya, caranya mudah.

Setelah mengirimakan pemesanan, nanti kami akan beritahukan total harga dan nomor rekening atas nama Rubi Andriani.

Terimakasih telah membaca sampai akhir

NB: Untuk hasil atau kesembuhan tiap orangnya tidak sama, karena tergantung kecocokan dan penyakit yang di derita.

Semoga Alloh menyembuhkan penyakit anda setelah mengkonsumsi Q n C Jelly Gamat

PROMO >> GRATIS!! 10 botol Produk terbaru kami yaitu Jelly Gamat Emas rasa jeruk, Gamat Kapsul, atau QnC Jelly Gamat bagi Anda yang sudah pernah membeli disini dan memberikan Testimoni Kesembuhan atau Kesaksian Positif berupa Foto Before After atau Video.