Benarkah, memakai celana dalam yang ketat dapat mempengaruhi kesuburan pria? untuk lebih jelasnya silahkan simak artikel dibawah ini yang diamil dari helth.kompas.com
“Mengganti celana ketat dengan celana longgar bisa jadi cara yang murah untuk meningkatkan kesuburan,” kata Allan Pacey, ahli andrologi yang melakukan studi tersebut.
Selain itu hindari juga memakai celana dalam berbahan poliester karena memiliki efek menurunkan jumlah sperma dan juga sperma yang mampu berenang. Bahan poliester dianggap membuat testis lebih hangat.
Pria yang menderita varikokel, yaitu munculnya varises di skrotum, juga harus lebih berhati-hati memilih celana dalam. Varikokel dialami oleh 15 persen laki-laki dan hal ini muncul tanpa diawali oleh suatu gejala tetapi dapat menyebabkan rasa nyeri.
Varikokel biasanya disebabkan oleh kegagalan katup dalam vena, yang menyebabkan darah menggenang, menarik dinding vena dan membuatnya membesar. Gangguan ini juga akan menurunkan kesuburan pria.
“Ada teori yang menyebutkan verikokel akan menyebabkan darah lebih banyak terkumpul di area testis sehingga suhunya lebih hangat. Ini memengaruhi produksi sperma dan kesuburan,” kata Almallah.
Verikokel juga akan menurunkan kadar testosteron dalam tubuh. Ini disebabkan karena suhu yang lebih tinggi akan merusak sel yang memproduksi testosteron. Penurunan hormon ini bisa menyebabkan gangguan ereksi dan juga libido lebih rendah.
Untuk itu pria yang menderita gangguan ini sebaiknya menghindari celana dalam ketat.
Secara umum para pria juga wajib menjaga kebersihan diri. Gantilah pakaian dalam setiap hari untuk mencegah tumbuhnya jamur. (Monica Erisanti)
terimakasih telah membaca memakai celana dalam ketat dapat mempengaruhi kesuburan pria , jika anda ingin menambah keharmonisan dalam rumah tangga agar semakin mesra dengan pasangan silahkan kunjungi => https://rahasiakuatdantahanlamabercinta.wordpress.com
semoga bermanfaat, salam sehat